Selasa, 30 Oktober 2018

UPAYA PENCEGAHAN DIRI DARI BAHAYA NARKOBA

UPAYA PENCEGAHAN DIRI 
DARI BAHAYA NARKOBA 

Cara tips menghindari penyalahgunaan narkotika di masa sekarang ini perlu diketahui pula oleh kita dalam rangka mencegah penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang begitu marak.

Bahaya narkoba bagi pelajar dan remaja begitu sangat memprihatinkan. Walaupun sudah banyak gembong dan pengedar narkotika yang ditangkap dan di penjara, tetapi peredaran narkoba sepertinya susah untuk dicegah dan ditanggulangi.

Membutuhkan kerjasama yang serius dan baik dari pemerintah serta aparat dan kita sebagai masyarakat yang dalam rangka penanggulangan dan pencegahan Bahaya Narkotika Narkoba ini.
Cara Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

Tips Cara Mencegah Penggunaan Narkoba


Faktor penyebab resiko menggunakan narkoba di kalangan remaja dan anak-anak sekolah maupun pemudaadalah pertama kali hanya sekedar ingin mencoba karena pergaulan lingkungan yang kurang baik dan contoh dari teman-temannya.

Rasa ingin mencoba narkotika ini lah adalah pintu masuk pertama dan penyebab kalangan muda terjerumus dalam pengaruh dampak negatif penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang ini yang membahayakan kesehatan pada nantinya.

Baca informasi terkait dengan hal ini pada artikel [ Dampak Akibat Pengaruh Narkotika Narkoba Bagi Kesehatan ].

Berikut beberapa tips menghindari narkoba yang dilansir dari website resmi BNN antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Jangan pernah untuk mencoba-coba menggunakan narkotika, kecuali atas dasar pertimbangan medis atau dokter.
  2. Mengetahui akan berbagai macam dampak buruk narkoba.
  3. Memilih pergaulan yang baik dan jauhi pergaulan yang bisa mengantarkan kita pada penyalahgunaan narkotika.
  4. Memiliki kegiatan-kegiatan yang positif, berolahraga atau pun mengikuti kegiatan kegiatan organisasi yang memberikan pengaruh positif baik kepada kita.
  5. Selalu ingatkan bahwawasannya ancaman hukuman untuk penyalah guna Narkoba, apalagi bagi pengedar Narkoba adalah Lembaga Pemasyarakatan.
  6. Gunakan waktu dan tempat yang aman, jangan keluyuran malam-malam. Bersantailah dengan keluarga, berkaraoke, piknik, makan bersama, masak bersama, beres-beres bersama nonton bersama keluarga.
  7. Bila mempunyai masalah maka cari jalan keluar yang baik dan jangan jadikan narkoba sebagai jalan pelarian.
UPAYA DAN STRATEGI PENCEGAHAN PENGGUNAAN NARKOBA
Upaya yang paling baik dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba tentunya adalah melalui upaya pencegahan yang dilakukan kepada manusia sebagai calon pengguna dan pengadaan narkoba serta pemasarannya. Pencegahan yang dapat dilakukan antara lain melalui :
1. Pencegahan primer (Primary Prevention ); 
Pencegahan ini dilakukan kepada orang yang belum mengenal Narkoba serta komponen masyarakat yang berpotensi dapat mencegah penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam upaya pencegahan ini antara lain :
- Penyuluhan tentang bahaya narkoba.
- Penerangan melalui berbagai media tentang bahaya narkoba.
- Pendidikan tentang pengetahuan narkoba dan bahayanya.

2. Pencegahan Sekunder (Secondary Prevention );
Pencegahan ini dilakukan kepada orang yang sedang coba-coba menyalahgunakan Narkoba serta komponen masyarakat yang berpotensi dapat membantu agar berhenti dari penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam upaya pencegahan ini antara lain :
- Deteksi dini anak yang menyalahgunaan narkoba
- Konseling
- Bimbingan sosial melalui kunjungan rumah
- Penerangan dan Pendidikan pengembangan individu 
- (life skills) antara lain tentang ketrampilan berkomunikasi, ketrampilan menolak tekanan orang lain dan ketrampilan mengambil keputusan dengan baik.

3. Pencegahan Tertier (Tertiary Prevention );
Pencegahan ini dilakukan kepada orang yang sedang menggunakan narkoba dan yang pernah/mantan pengguna narkoba, serta komponen masyarakat yang berpotensi dapat membantu agar berhenti dari penyalahgunaan narkoba dan membantu bekas korban naroba untuk dapat menghindari
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam upaya pencegahan ini antara lain :
- Konseling dan bimbingan sosial kepada pengguna dan keluarga serta kelompok lingkungannya
- Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi bekas pengguna agar mereka tidak terjerat untuk kembali sebagai pengguna narkoba.
Selain pencegahan yang telah disebutkan, maka wahana yang paling berpotensi untuk dapat menghindari penyalahgunaan narkoba adalah dari lingkungan keluarga.
Ada Beberapa strategi sederhana yang dapat dilakukan orang tua dalam upaya pencegahan narkoba diantaranya yaitu:

1. Orang tua harus memiliki pengetahuan secara jelas tentang narkoba , agar dapat memberikan pengetahuan dan pembekalan pada anak tentang ganasnya narkoba dan bagaimana cara menghindarinya.

2. Hindari kepercayaan diri yang berlebihan bahwa anaknya adalah anak yang sempurna dan tidak punya masalah, ini perlu dilakukan agar secepatnya dapat mendeteksi dini bila ada perobahan yang tidak lazim pada anaknya.

3. Jangan segan mengawasi dan mencari penyebab terjadinya perubahan tingkah dan perilaku pada anaknya.

4. Cek secara berkala kondisi kamar ( bila anak memiliki kamar pribadi ), pakaian yang habis dipakai (isi kantong, aroma pakaian, dls) tas sekolah dan atribut lainnya. (dalam melakukannya perlu strategi yang baik agar tidak menimbulkan konflik dengan anaknya).

5. Orang tua sebaiknya dapat menjadi model dan contoh yang baik bagi anaknya serta sekaligus juga dapat berperan sebagai sahabatnya. ( agar anaknya tidak segan mencurahkan segala isi hati, pendapat dan permasalahan yang dihadapinya).

6. Menerapkan dan membudayakan delapan fungsi keluarga di dalam kehidupan sehari-hari keluarga. Agar muncul rasa nyaman pada anak ketika berada di lingkungan keluarganya

SUMBER : http://sofiachyn27.blogspot.com/2017/10/upaya-pencegahan-diri-dari-bahaya.html

Dampak Penggunaan Zat Aditif

Zat aditif yang ada pada makanan tidak selalu secara sengaja ditambahkan untuk tujuan tertentu. Namun, ada juga zat aditif yang diperoleh secara tidak sengaja muncul pada makanan. Zat aditif tersebut biasanya muncul pada proses pengolahan makanan. Secara keseluruhan, penggunaan zat- zat aditif untuk campuran makanan dapat berdampak positif dan negatif. Berikut ini adalah uraiannya. Ayo cermati.
1.        Dampak Positif Penggunaan Zat Aditif
Berbagai macam penyakit dapat muncul dari kebiasaan manusia mengkonsumsi makan yang kurang memperhatikan keseimbangan gizi. Misalnya, penyakit gondok yang berupa pembengkakan kelenjar pada leher. Penyakit gondok disebabkan karena tubuh kurang mendapatkan zat iodin. Penyakit gondok dapat dicegah dengan mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung zat iodin. Zat iodin dapat kita peroleh dari garam dapur yang biasa digunakan untuk memberikan rasa asin pada makanan. Selain penyakit gondok, kekurangan iodin  dapat pula menyebabkan penyakit kretinisme (kekerdilan).
Orang yang memiliki penyakit diabetes melitus (kencing manis) perlu menjaga kestabilan kadar gula dalam darahnya. Penyakit ini dapat disebabkan karena pola hidup yang tidak  sehat. Untuk menjaga kestabilan kadar gula dalam darah, bagi  penderita diabetes melitus disarankan untuk mengkonsumsi sakarin (pemanis buatan) sebagai pengganti gula.
Kekurangan konsumsi makanan yang mengandung vitamin dapat menimbulkan berbagai penyakit pada manusia, misalnya penyakit Xerophtalmia. Penyakit Xerophtalmia merupakan penyakit yang menyerang mata, yaitu terjadinya kerusakan pada kornea mata. Penyakit ini jika tidak diatasi, maka  dapat menimbulkan kebutaan. Untuk menghindari penyakit Xerophtalmia, perlu mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A.
Hasil gambar untuk zat aditif
2.        Dampak Negatif Penggunaan Zat Aditif
Kemajuan teknologi di bidang pangan dapat memacu manusia untuk menciptakan bahan makanan dengan kualitas yang makin baik. Kualitas makanan yang baik tidak dapat dilihat dari bentuk tampilan luarnya saja, akan tetapi yang paling penting adalah kandungan gizi dalam makanan tersebut.
Saat ini telah banyak ditemukan makanan yang unggul karena telah melalui berbagai proses produksi sehingga memiliki ketahanan yang lebih lama jika dibandingkan dengan kondisi normalnya. Misalnya, ikan sarden dalam kemasan kaleng dapat bertahan berbulan-bulan, bahkan hingga satu  tahun lamanya tanpa mengalami pembusukan. Ikan sarden tersebut dapat bertahan lama setelah ditambahkan zat pengawet pada proses produksi makanan tersebut. Namun, bahan makanan yang menggunakan zat pengawet tidak dapat dikonsumsi setelah melewati masa kadaluarsa.
Beberapa bahan makanan yang berdampak negatif terhadap orang yang mengkonsumsinya adalah sebagai berikut:
a)    Boraks dan formalin yang digunakan sebagai pengawet makanan jika dikonsumsi secara terus-menerus dapat mengganggu fungsi organ pencernaan.
b)    CFC dan tetrazine yang digunakan sebagai zat pewarna dapat merusak organ hati dan ginjal.
c)    Siklamat dan sakarin yang digunakan sebagai zat pemanis dapat menyebabkan penyakit kanker.
d)    Penggunaan Monosodium Glutamat (MSG) sebagai bahan penyedap dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan saraf.

SUMBER : http://dzakyfidel77.blogspot.com/search/label/IPA%20BAB%205

JENIS JENIS ZAT ADITIF

Jenis-Jenis Zat Adiktif

Hasil gambar untuk jenis zat adiktif

Zat adiktif adalah istilah untuk zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang (drug dependence). Kelompok zat adiktif adalah narkotika (zat atau obat yang berasal dari tanaman) atau bukan tanaman, baik sintetik maupun semisintetik, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Zat adiktif merupakan  zat tambahan yang biasanya terdapat pada sebuah makanan, minuman, maupun obat–obatan. Pemakaian zat adiktif yang secara terus menerus akan mengakibatkan adiksi atau ketagihan.
Artinya, jika belum mengonsumsi bahan jenis ini maka menimbulkan perasaan aneh pada tubuh kita akan terjadi, seolah–olah ada sesuatu yang hilang. Perasaan yang demikian ditandai dengan gejala–gejala ringan, misalnya seperti mengantuk atau sakit kepala, tetapi bisa juga mengalami gangguan berat, misalnya semua tubuh terasa sakit atau pikiran menjadi kacau.

 A. Narkoba
Macam-macam narkoba antara lain :

1. Candu/Opium

Candu disebut juga opium bersal dari tumbuhan Papaver somniverum. Candu digunakan untuk menghasilkan morfin, heroin dan kafein.

Pengertian dan Contoh Zat Adiktif dan Psikotropika
Source: Google Images

2. Coca
Coca berasal jenis tumbuhan yaitu Erythroxylum coca / lomarch yang daunnya dikeringkan kemudian  diolah. Hasilnya, berupa serbuk putih yang tidak berbau yang disebut kokain dan digunakan dengan cara dihisap.
Hasil gambar untuk coca

3. Ganja
Ganja dihasilkan dari tanaman Cannabis sativa yang dikeringkan dan memberikan efek menimbulkan situasi seperti bermimpi dan memberikan perasaan nyaman dan gembira. Efek samping pemakaian ganja yaitu bicara tidak karuan, daya komunikasi dan mobilitas menurun, gejala rasa takut, malas dan pusing.
Hasil gambar untuk ganja

B.  Kokain
                                                       
Kokain termasuk ke dalam salah satu jenis dari narkotika. Kokain diperoleh dari hasil ekstraksi daun tanaman koka (Erythroxylum coca). Zat ini dapat dipakai sebagai anaestetik (pembius) dan memiliki efek merangsang jaringan otak bagian sentral. Pemakaian zat ini menjadikan pemakainya suka bicara, gembira yang meningkat menjadi gaduh dan gelisah, detak jantung bertambah, demam, perut nyeri, mual, dan muntah. Seperti halnya narkotika jenis lain, pemakaian kokain dengan dosis tertentu dapat mengakibatkan kematian.

C. Nikotin
                                              
Nikotin dapat diisolasi atau dipisahkan dari tanaman tembakau. Namun, orang biasanya mengonsumsi nikotin tidak dalam bentuk zat murninya, melainkan secara tidak langsung ketika mereka merokok. Nikotin yang diisap pada saat merokok dapat menyebabkan meningkatnya denyut jantung dan tekanan darah, bersifat karsinogenik sehingga dapat meningkatkan risiko terserang kanker paru-paru, kaki rapuh, katarak, gelembung paru-paru melebar (emphysema), risiko terkena penyakit jantung koroner, kemandulan, dan gangguan kehamilan.

D.  Kafein 

Pengertian dan Contoh Zat Adiktif dan Psikotropika
Kafein terkandung dalam teh atau kopi dalam kadar yang rendah. Kafein berkhasiat menstimulasi susunan syaraf pusat dengan efek menghilangkan rasa lapar, letih, dan mengantuk. Konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan, gagal ginjal dan jantung berkerja melampaui batas karena selalu dipicu.

E. MInuman Keras 
Hasil gambar untuk minum minuman keras
Minuman keras mengandung alkohol yang disebut ethanol. Alkohol murni berupa zat cair, tidak berwarna, dan baunya segar. Alkohol dapat dihasilkan dari proses peragian madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Pengaruh peningkatan kadar alkohol dalam darah akan menyebabkan orang mabuk, tetapi setelah mengalami penurunan orang tersebut menjadi depresi. Minuman keras dikelompokkan menjadi:

1. Golongan A
Minuman keras dengan kadar alkohol 1-5%. Contoh : bir.

2. Golongan B
Minuman keras dengan kadar alkohol 5-20%. Contoh : anggur dan wiski.

3. Golongan C
Minuman keras dengan kadar alkohol 20-55%. Contoh : arak, brandy, dan wine

SUMBER : http://sofiachyn27.blogspot.com/2017/10/jenis-jenis-zat-adiktif.html

ZAT ADITIF PENGELMUSI

Pengemulsi (emulsifier) adalah zat yang dapat mempertahankan dispersi lemak dalam air dan sebaliknya. Pada mayonesbila tidak ada pengemulsi, maka lemak akan terpisah dari airnya.
Contoh pengemulsi yaitu


Pengemulsi (emulsifier) adalah zat yang dapat mempertahankan dispersi lemak dalam air dan sebaliknya.[21] Dalam konteks aditif makanan, pengemulsi adalah bahan tambahan pangan untuk membantu terbentuknya campuran yang homogen dari dua atau lebih fasa yang tidak tercampur seperti minyak dan air.[20] Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah:[22]



SUMBER http://adelliarh.blogspot.com/2017/10/zat-aditif-pengemulsi.html


Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

About

LAPORAN ROKET AIR

 
Kusna Nahar S Blogger Template by Ipietoon Blogger Template