Morfologi Tumbuhan
Morfologi tumbuhan merupakan
ilmu yang mempelajari bentuk fisik dan
struktur tubuh dari
tumbuhan,
morfologi berasal dari
bahasa Latin morphus yang berarti wujud atau bentuk, dan
logos yang berarti ilmu.
[1][2] Morfologi tumbuhan berbeda dengan
anatomi tumbuhan yang secara khusus mempelajari struktur internal tumbuhan pada tingkat
mikroskopis.
[3]Morfologi tumbuhan berguna untuk mengidentifikasi tumbuhan secara visual, dengan begitu keragaman tumbuhan yang sangat besar dapat dikenali dan
diklasifikasikan serta diberi
nama yang tepat untuk setiap kelompok yang terbentuk, ilmu yang mempelajari klasifikasi serta pemberian nama tumbuhan adalah
taksonomi tumbuhan.
[2][4]
Morfologi tumbuhan tidak hanya menguraikan bentuk dan susunan tubuh tumbuhan saja, tetapi juga untuk menentukan fungsi dari masing-masing bagian dalam kehidupan tumbuhan, dan selanjutnya juga berusaha mengetahui dari mana asal dan susunan tubuh yang terbentuk.
[4] Informasi morfologi dibutuhkan dalam pemahaman siklus hidup, penyebaran
geografis,
ekologi,
evolusi,
konservasi, serta pendefinisian
spesies
Morfologi tumbuhan diperkenalkan pertama kali oleh ilmuwan berkebangsaan
Jerman yaitu
Johann Wolfgang von Goethe pada tahun
1790.
[7] Sejarah perkembangan morfologi tumbuhan berpusat di Jerman, selain Goethe tokoh lain yang paling berpengaruh antara lain yaitu: Wilhelm Hofmeister, Karl von Goebel, Walter Zimmermann, dan Wilhelm Troll.
[7]Metode yang digunakan oleh Goethe adalah
morfologi komparatif atau tipologi yang berpandangan bahwa meskipun organ pada
tumbuhan berbunga menunjukkan keragaman, terdapat sebuah bentuk rancangan dasar yang disebut
Bauplan yang mendasari keragaman bentuk tubuh tumbuhan tersebut.
[6] Studi morfologi di Jerman melibatkan perbedaan pandangan dan perdebatan oleh masing-masing ilmuwan. Goethe yang hanya bisa menerima konsep jenis tumbuhan sedangkan Zimmermann yang hanya menerima kelompok secara alami terbentuk melalui
evolusi serta berasal dari nenek moyang yang sama.
[8] Pada saat yang sama, Agnes Arber pada tahun
1950 mempublikasikan kelompok alami tumbuhan, yang berangkat dari pandangan bahwa perkembangan tumbuhan akan terjadi terus-menerus.
[8] Sejak pertama kali diperkenalkan oleh Goethe sampai melalui sejarah perdebatan antar ilmuwan, konsep morfologi tumbuhan telah berkembang dan diterima secara umum bahwa tumbuhan merupakan organisme yang berkembang melibatkan aspek dasar
botani yaitu: morfologi, dimensi, fungsi, dan anatomi; Fungsinya pun berkembang selaras dengan evolusi organisme moyangnya.
[9]
https://id.wikipedia.org/wiki/Morfologi_tumbuhan